Tuesday 28 October 2014

mengapa wanita banyak yang di pekerjakan



Mengapa wanita banyak yang dipekerjakan?
Assalamualaikum wr.wb
Salam pergerakan!!!!!!!
Banyak pertanyaan dari kaum laki – laki mengapa wanita banyak yang di pekerjakan, perusahaan di zaman era globalisasi ini banyak mempekerjakan wanita lihat saja di kawasan mm 2100 , ejip dan gobel banyak wanita yang bekerja dari perusahaan elektroknik hingga otomotif, penulis disini akan memberi jawaban yang selama ini banyak di pertanyakan oleh kaum adam.
Jawab:
Karena wanita memiliki perilaku yang tidak atau jarang dimiliki oleh pria,contoh : wanita bekerja lebih teliti,ulet,rajin,dll.
Dalam hal ini peran menjadi seorang wanita merupakan peran atau sosok yang menguntungkan bagi wanita itu sendiri karena mampu bersaing sehat dengan pria.
Namun dengan pribadi seorang wanita yang demikian ada batasan-batasan seorang pekerja wanita di suatu perusdahaan,yaitu masalah kontrak kerja yang cukup singkat di banding para pekerja pris.hal ini disebabkan oleh kodrat wanita itu sendiri seperti hamil,menyusui,dll.hal tersebut membuat para pekerja wanita tidak bebas atau tidak memiliki ruang gerak yang bebas dalam mengabdikan dirinya di suatu perusahaan.
Namun jika seorang wanita bekerja pada suatu kantor,jika dilihat dari segi pemikiran jelas seorang wanita lemah.karena pemikiran seorang pria lebih kompeten,maksudnya seorang pria selalu berpikir jauh kedepan sebelum rencana itu berjalan,di banding dengan seorang wanita yang pemikirannya lebih pendek atau terbatas dalam memutuskan sesuatu atau wanita dapat dikatakan lebih memakai perasaan tidak memakai logika.
Kesimpulannya adalah  wanita banyak dipekerjakan karena wanita memiliki sikap teliti,ulet ,rajin,lebih bertanggung jawab ,cekatan,dll.akan tetapi dari segi pemikiran wanita masih lemah karena masih mengutamakan perasaan.
Description: D:\logo BEM (2).jpgReserved:  Penulis:
Dina wijaya            9
Achmad maulana                9 kabid 3 (kesma

pemuda indonesia yang tak bermental



Pemuda indonesia YANG TAK BERMENTAL

ASSALAMUALAIKUM WR WB.

SALAM PERGERAKAN!!!!!!!!!!
      Di era moderinisasi ini perkembangan akan barang-barang elektronik dapat di katakan mengalami kecanggihan yang luar biasa. Contoh nyata adalah ketika salah satu perusahaan elektronik mengeluarkan salah satu ciptaannya maka perusahaan yang lain berlomba-lomba mengeluarkan brand di pasar yang tingkat potensial pelanggannya tinggi ,oleh sebab itu konsumen di dunia dimanjakan dengan barang-barang elektronik yang canggih seperti TV LCD,juga HANDPHONE dan masih banyak lagi.
        Negara Indonesia di sebut oleh para kapitalis sebagai negara konsumen terbesar di dunia yang memang mayoritas penduduk Indonesia adalah penikmat barang barang elektronik, padahal mayoritas penduduk Indonesia dalam hal pendapatan perkapita nya masih di katakan menengah ke bawah namun kenyataannya masih bisa menikmati barang-barang elektronik tersebut.
     Pemuda-pemuda Indonesia banyak yang sangat terpengaruh oleh barang-barang elektronik tersebut misalkan saja handphone yang memang di zaman 2014 ini pemuda tergila-gila barang elektronik yang disuguhkan oleh seluruh perusahaan handphone dengan membuat fitur-fitur canggih sehingga banyak pemuda yang ingin memiliki barang tersebut.
     Melihat kenyataan yang seharusnya barang-barang tersebut membuat kita cerdas dan bisa digunakan untuk hal-hal penting dalam kehidupan sehari-hari, seakan pemuda lupa bahwasanya mereka adalah penerus generasi bangsa, pemuda asik dengan barang-barang tersebut sehingga bukan untuk mencerdaskan akan tetapi barang tersebut menimbulkan pembodohan bagi pengguna yang tidak bisa menggunakan untuk kepentingan pendidikan.
        Melihat fenomena ini seharusnya pemerintah cepat-cepat mengambil kebijakan untuk hal seperti ini agar pemuda di Indonesia bisa menggunakan barang-barang elektronik secara positif dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
      Manakala pemerintah hanya bisa menyaksikan pemudanya yang asik dengan barang-barang elektronik maka di masa yang akan datang di Indonesia tidak akan bisa melihat pemimpin-pemimpin yang tangguh.
         Pemuda Indonesia bukan buku,diskusi dan implementasi lagi yang mereka lakukan akan tetapi mereka hanya bisa chat,browsing dan membicarakan hal-hal yang tidak penting.
Oleh sebab itu pemuda di era moderinisasi sudah tergerus bahkan sudah tak bermental pemimpin lagi manakala dalam kehidupannya masih di sibukkan oleh barang yang memang canggih tapi tidak di gunakan dengan hal-hal yang positif dan berguna bagi nusa dan bangsa.                      
                                                 [achmad maulana]