Friday 30 December 2016

Negri ku penuh dengan kebencian

Negara indonesia yang beragam suku, ras dan agama di satukan dalam ideologi bangsa yaitu pancasila dimana de founding father bangsa kita merumuskan pancasila untuk perbedaan tersebut, banyak negara tetangga bahkan internasional sangat kagum akan ideologi pancasila yang dapat mempersatukan bangsa indonesia dalam bhineka tunggal ika.
Melihat banyak konflik konflik yang terjadi di daerah timur tengah menjadi pelajaran untuk bangsa indonesia agar terus menjaga ke bhinekaan bangsa ini, terlebih negara indonesia yang beragam budaya, suku dan agama rentan sekali terjadinya konflik-konflik yang dapat memecah belah bangsa ini.
Di akhir tahun ini telah terjadi fenomena yang sangat luar biasa yang menimpa umat islam dimana di duga salah satu calon gubernur DKI Jakarta telah menistakan agama islam dan membuat bangsa ini terutama islam berbondong bondong ingin meminta suatu keadilan agar calon gubernur yang di duga menistakan agama islam agar segera di proses dalam hukum yang berlaku.
Belum selesainya kasus yang diduga menerpa calon gubernur DKI Jakarta tersebut, adalagi kasus yang menerpa bangsa ini salah satu okp melaporkan ulama besar sekaligus panglima besar salah satu organisasi islam ( FPI) diduga menistakan agama kristen belum jelas apakah benar atau tidak ulama tersebut menistakan agama kristen.
Melihat realita di media sosial yang penuh dengan kebencian dan penuh dengan caci maki membuat negara yang amat sangat rukun dalam beragama di akhir tahun ini seakan hilang seolah olah merekalah yang benar sehingga selain kelompok dia itu salah.
Sebagai bangsa yang besar seharusnya kita harus mengedapankan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan sesuatu agar lebih kondusif dalam memecahkan suatu permasalahan.
Negara indonesia yang menjadi contoh kebhinekaan dari dunia internasional harus menjawab kepercayaan dunia tersebut bahwa bangsa indonesia ini adalah tempat bagi umat beragama yang telah di sah kan dalam undang undang negara indonesia sehingga dunia internasional masih yakin bahwa pancasila lah yang tepat dalam ideologi suatu negara.
Oleh karena itu penulis berharap sudah tidak ada lagi warga negara indonesia yang saling tuding saling fitnah dan paling benar dalam membuat argumentasinya karena negara indonesia ini adalah negara yang berhukum sehingga tidak ada lagi yang meremehkan hukum di indonesia ini karena tidak warga negara di indonesia yang kebal dalam hukum yang salah harus segera di tindak lanjuti.
Masyarakat indonesia sudah lelah melihat realita di media sosial yang hari demi hari semakin banyak yang mengujar kebencian sehingga merusakan tantanan kebhinekaan di negri tercinta oleh sebab itu mari kita sebagai masyarakat indonesia harus cerdas dalam melihat berita berita dari media sosial agar tidak ikut dalam kebodohan yang ada.

0 comments:

Post a Comment