Sunday 14 May 2017

KEMBALI KEPADA PANCASILA


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumberdaya alam, dan tidak sedikit orang-orang cerdas di
negeri ini, akan tetapi seperti seolah-olah karunia ini seperti kutukan,yang tidak bisa dinikmati oleh
masyarakat, dibawah gubuk rumah masyarakatnya, tersimpan kekayaan, terlebih ketimpangan sosial
semakin meruncing, benih-benih perpecahan antar suku, ras, budaya, agama, seperti bukan suatu
keberagaman akan tetapi ancaman, padahal para pendiri bangsa, mengikat suatu keberagaman menjadi
kekuatan bukan menjadi suatu ancaman, yang tak perlu lagi dipertanyakan, karena dasar negara ini
berlandaskan ke-Bhinekaan yang ber ideologi Pancasila, yang mempersatukan masyarakat hetrogen
seperti Indonesia.
Dunia mengakui Pancasila sejak di perkenalkan oleh Bung karno, dengan tegas bung karno pada
awal-awal pasca kemerdekaan, didepan ratusan pemimpin negara dalam pertemuan bangsa – bangsa,
memeperkenalkan landasan negara bangsa indonesia,yang kemudian Pancasila menjadi inspirasi banyak
dunia, dan begitu di kagumi karena falsafahnya tentang kesetaraan, kemanusiaan tidak melihat bahwa
perbedaan sebagai ancaman tapi kekuatan, dan pancasila adalah suatu ilham atau karunia tuhan yang di
anugrahakan kepada bangsa indonesia, pasca dari PBB, sukarno pun menggagas Konfrensi Asia Afrika
(KAA), yang kedepan banyak memerdekan negara-negara di dunia menjadi merdeka karena terinspirasi
oleh gagasan Pancasila, yang menentang penjajahan.
Minimnya kesadaran Berbangsa, dewasa ini sebenarnya menjadi permasalahan mendasar, kenapa
banyak sekali perpecahan sosial antar masyarakat indonesia. Pancasila seperti ada, tapi tidak diakui,
generasi muda banyak yang mempelajari faham-faham luar, yang sering berbenturan atau tidak sesuai
dengan kondisi masyarakat indonesia, dan yang paling parah menjadi cikal - bakal perpecahan antar
suku, agama, budaya dan lainnya.
Dengan melihat situasi Bangsa seperti ini, jika kita tidak memiliki kesadaran untuk menggali
kembali kepada pancasila, memahami betul secara falsafah ini adalah jawaban yang sejak awal sebagai
pemersatu bangsa, kita melihat tidak ada ideologi yang sehebat dan yang paling tepat digunakan sebagai
landasan negara bukan hanya di indonesia, tapi dunia. Yang berbicara persatuan dari perbedaan, dan hari
ini dibumi lahirnya pancasila seperti dilupakan akan nilai-nilai luhurnya.
Dimensi idealisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila,
mampu memberikan harapan kepada berbagai negeri bukan hanya di indonesia akan tetapi dunia, yang
mencita-citakan hidup sejajar tanpa ketimpangan sosial, memberikan harapan kepada negara lain tentang
persamaan, serta masa depan yang lebih baik.
Perlu kita ketahui bersama bahwa didalam Pancasila terdapat nilai – nilai luhur yang mengarahkan
kita kepada Hubungan antara Manusia dengan Tuhan dan Hubungan Manusia dengan manusia, yang
dilaksanakan dengan hikmah dan bijaksana demi tercapainya tujuan berkeadilan secara total. Itulah sifat
dasar pancasila yang pertama dan utama bahwa pancasila harus dan perlu diejawantahkan dalam
kehidupan sehari-hari untuk mengatur sistem pemerintahan, sistem kehidupan bermasyarakat atau
penyelenggaran negara.
#rakyatbersatutakbisadikalahkan
#bangsaygbesar
#R.A
(Follow ig @bangsaygbesar)

0 comments:

Post a Comment