Friday 7 July 2017

Tentangmu PPDB online

              


  TENTANGMU PPDB ONLINE

PPDB online namu begitu indah
Kekinian model mu
Hebat sistem mu
Mudah penggunaan
Itu baru katanya


PPDB online namamu manis seperti gula
Masyarakat selalu menunggu mu
Masyarakat sangat mengidolakan mu
Itu baru katanya


PPDB online namamu membuat hati berdebar
Kala menjadi solusi pencaloan
Kala kau menjadi unsur smart city
Itu baru katanya


PPDB online PPDB online PPDB online
Banyak sekali yang membicarakan mu
Membicarakan kebingungan tentang mu
Membicarakan keresahan tentang mu 

Ini baru bukan katanya

Akan kah selalu seperti ini 
Akan kah selalu seperti ini
Akan kah selalu seperti ini


Solusi solusi solusi
Solusi solusi solusi
Apa yang harus di berikan



Hanya untuk menyakinkan dirimu


     HANYA UNTUK MEYAKINKAN DIRIMU
  12 juni 2017

Beribu ribu lukisan telah ku gambarkan
Beribu ribu kata telah ku ucapkan
Beribu ribu kertas telah ku tuliskan
Hanya untuk meyakinkan dirimu


Ku lukiskan indahnya dirimu
Ku ungkapkan kata manis untukmu
Ku tuliskan cerita tentangmu
Hanya untuk meyakinkan dirimu


Tiada hari tanpa lukisan indahmu
Tiada hari tanpa ungkapan manis untukmu
Tiada hari tanpa tulisan tentangmu
Hanya untuk meyakinkan dirimu


Inilah diriku yang tak mampu tanpamu
Inilah diriku yang selalu menginginkanmu
Inilah diriku yang tak akan melupakanmu 
Hanya untuk meyakinkan dirimu



Wednesday 5 July 2017

Kenapa seperti ini / 11 juni 2017

              

                           KENAPA SEPERTI INI


Kenapa seperti ini
Kau ku kira baik
Tapi kau membusuki ku

Kenapa seperti ini
Kau ku anggap keluarga
Tapu kau anggap ku musuh

Kenapa seperti ini
Kau selalu tersenyum di depanku
Tapi senyum mu hanyalah topeng

Kenapa seperti ini
Kau merasa hebat
Namun kau terlihat bodoh

Kenapa seperti ini
Kau ku kira manusia
Namun kau seperti setan

Kenapa seperti ini
Kau ku kira kaya
Namun kau selalu mengemis

                                                 

Achmad maulana.

Monday 5 June 2017

Air daun dan tanah 06/06/17



Hujan begitu deras malam ini
Sambaran petir begitu kencang ku dengar
Kulihat genangan air di jalan sempit dan bau
Sampah pun mulai bangun mengikuti alur air yang mulai berjalan

Ku dengar alunan rintik hujan  Begitu indah membuat sebuah nada
Dan Ku perhatikan daun daun yang riang bergembira menyambut hujan datang
Aku hanya terdiam melihat dinamika yang di buat langit
Dan aku hanya bisa melihat betapa sedihnya jalanan yang tak mampu menampung air hujan
Aku menjadi saksi dalam perjalanan dinamika langit
Aku mulai mengerti betapa pentingnya menjaga dan merawat
Dan aku mulai mengerti arti tentang kehidupan

Air daun tanah adalah sumber kekuatan
Air daun tanah adalah sumber kebersamaan
Air daun tanah adalah sumber Kehidupan

Sunday 28 May 2017

BERJUANGLAH BERJUANG






Berjuang lah berjuang
Berjuang perlu komitmen
Berjuang perlu keikhlasan 
Berjuanglah berjuang

Ikat baju untuk berjuang
Ikat kepalamu dengan perjuangan
Ikat perutmu dengan perjuangan
Berjuanglah berjuang

Keringatmu akan nikmat kala berjuang
Air matamu akan nikmat kala berjuang
Laparmu akan nikmat kala berjuang
Berjuanglah berjuang.

Friday 26 May 2017

Palu 27 mei 2017

Tak terasa hari berganti
Canda tawa menyertai perjalannanku
Panas hujan ku rasakan di kota ini
Tak terasa hari

Kususuri kota yang di kelilingi bukit
Rumah adat soraja banoa oge laut sampai jembatan 4 ku datangi
Roda roda dan debu menjadi saksi perjalananku

Kota yang indah dan cantik
Kota penuh dengan cerita yang indah
Akan ku ingat dan ku ceritakan kisah ini
Agar semua tau indahnya kota ini

Tak terasa hari berganti
Dan ku mulai bergegas untuk kembali pulang
Terima kasih kota palu dan masyarakat palu atas keindahan kisah ini.


Sunday 14 May 2017

KEMBALI KEPADA PANCASILA


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumberdaya alam, dan tidak sedikit orang-orang cerdas di
negeri ini, akan tetapi seperti seolah-olah karunia ini seperti kutukan,yang tidak bisa dinikmati oleh
masyarakat, dibawah gubuk rumah masyarakatnya, tersimpan kekayaan, terlebih ketimpangan sosial
semakin meruncing, benih-benih perpecahan antar suku, ras, budaya, agama, seperti bukan suatu
keberagaman akan tetapi ancaman, padahal para pendiri bangsa, mengikat suatu keberagaman menjadi
kekuatan bukan menjadi suatu ancaman, yang tak perlu lagi dipertanyakan, karena dasar negara ini
berlandaskan ke-Bhinekaan yang ber ideologi Pancasila, yang mempersatukan masyarakat hetrogen
seperti Indonesia.
Dunia mengakui Pancasila sejak di perkenalkan oleh Bung karno, dengan tegas bung karno pada
awal-awal pasca kemerdekaan, didepan ratusan pemimpin negara dalam pertemuan bangsa – bangsa,
memeperkenalkan landasan negara bangsa indonesia,yang kemudian Pancasila menjadi inspirasi banyak
dunia, dan begitu di kagumi karena falsafahnya tentang kesetaraan, kemanusiaan tidak melihat bahwa
perbedaan sebagai ancaman tapi kekuatan, dan pancasila adalah suatu ilham atau karunia tuhan yang di
anugrahakan kepada bangsa indonesia, pasca dari PBB, sukarno pun menggagas Konfrensi Asia Afrika
(KAA), yang kedepan banyak memerdekan negara-negara di dunia menjadi merdeka karena terinspirasi
oleh gagasan Pancasila, yang menentang penjajahan.
Minimnya kesadaran Berbangsa, dewasa ini sebenarnya menjadi permasalahan mendasar, kenapa
banyak sekali perpecahan sosial antar masyarakat indonesia. Pancasila seperti ada, tapi tidak diakui,
generasi muda banyak yang mempelajari faham-faham luar, yang sering berbenturan atau tidak sesuai
dengan kondisi masyarakat indonesia, dan yang paling parah menjadi cikal - bakal perpecahan antar
suku, agama, budaya dan lainnya.
Dengan melihat situasi Bangsa seperti ini, jika kita tidak memiliki kesadaran untuk menggali
kembali kepada pancasila, memahami betul secara falsafah ini adalah jawaban yang sejak awal sebagai
pemersatu bangsa, kita melihat tidak ada ideologi yang sehebat dan yang paling tepat digunakan sebagai
landasan negara bukan hanya di indonesia, tapi dunia. Yang berbicara persatuan dari perbedaan, dan hari
ini dibumi lahirnya pancasila seperti dilupakan akan nilai-nilai luhurnya.
Dimensi idealisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila,
mampu memberikan harapan kepada berbagai negeri bukan hanya di indonesia akan tetapi dunia, yang
mencita-citakan hidup sejajar tanpa ketimpangan sosial, memberikan harapan kepada negara lain tentang
persamaan, serta masa depan yang lebih baik.
Perlu kita ketahui bersama bahwa didalam Pancasila terdapat nilai – nilai luhur yang mengarahkan
kita kepada Hubungan antara Manusia dengan Tuhan dan Hubungan Manusia dengan manusia, yang
dilaksanakan dengan hikmah dan bijaksana demi tercapainya tujuan berkeadilan secara total. Itulah sifat
dasar pancasila yang pertama dan utama bahwa pancasila harus dan perlu diejawantahkan dalam
kehidupan sehari-hari untuk mengatur sistem pemerintahan, sistem kehidupan bermasyarakat atau
penyelenggaran negara.
#rakyatbersatutakbisadikalahkan
#bangsaygbesar
#R.A
(Follow ig @bangsaygbesar)

KAMI BUKAN MENGELUH, TAPI KAMI BERPIKIR.

.


Malang sekali nasib kami sebagai rakyat, bukan kesejahtraan yang kami dapat malah kami selalu
dipertontonkan kepada sifat kerakusan dan ketamakan manusia, mulai dari korupsi, kisruh kepentingan,
dagelan politik, perusakan alam, kesenjangan social - ekonomi (kemiskinan bahkan kelaparan) dan
berbagai sorotan yg membuat miris. Adakah kami dipedulikan? Kami hanya takut Alam mulai Murka.
Hukum berlaku atas nama negara, tapi hukum pun masih pandang bulu terhadap isi negara ini
sendiri. Mereka yang punya uang bisa punya kuasa, yang tidak punya uang nasibnya bagaimana? teriakan
akan tegaknya KEADILAN terdengar dari setiap sudut negara, tapi KEADILAN itu pun masih jauh
penerapan dan penegakannya dari maksud kata KEADILAN itu sendiri. Kemiskinan, gelandangan dan
pengemis yang berkeliaran, rakyat yang makan nasi aking, penggusuran di-mana-mana, berbanding
terbalik dengan Setiap sudut kalian bangun gedung – gedung dan kalian bilang itu pembangunan. Kalian
bilang itu untuk rakyat tapi apa nyatanya, Kalian menyingkirkan semua fasilitas dan rumah - rumah
rakyat demi gedung yang kau katakan pembangunan, mall-mall sebagai ajang pamer gengsi, apakah ini
yang dinamakan keadilan? apakah keadilan itu sudah terpenuhi? atau-kah kami yang salah mengartikan
arti yang sebenar-nya dari keadilan sosial? Sedangkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
adalah Tujuan Dari Pancasila.
Penguasa kami bukan kejam, hanya saja tidak mempedulikan kami yang malang ini. Lihatlah
rakyat yang malang ini, jangan hanya melihat kiri-kananmu yang sama-sama ‘enak’ di atas sana. Tanpa
kami kalian bukan apa-apa, kalian hanya rakyat biasa seperti hal-nya kami. Rakyat butuh perhatian bukan
rayuan, rakyat butuh kepedulian bukan omongan, rakyat butuh keadilan bukan sogokan, rakyat butuh
tanggung jawabmu sebagai pemimpin, dan rakyat butuh kebijaksanaanmu. Kami ini hanya rakyat yang
butuh pemimpin hebat, bukan yang hanya sekedar menjabat, Lihatlah kami jika kalian berjalan melewati
setiap sisi jalan, ingatlah suara kami yang tertuju atas nama kalian, ingatlah bagaimana janji manis kalian
terucap indah di pendengaran kami, dan ketahuilah bahwa segala harapan rakyat ini dipercayakan kepada
kalian. Lihatlah kami masih menanti janji kalian, bukan menantikan aksi korupsi kalian. Rakyat ini masih
susah mencari makan, tetapi kalian menanggapinya sebagai candaan.
Tunjukkan keadilan jika kalian masih punya sisi kemanusiaan, yang selalu diharapkan oleh
orang-orang yang berTuhan ini. Kami memang rakyat kecil, tapi pengaruh kami besar. Tanpa kami kalian
itu hanya bagian kecil dari rakyat. Tanpa kami kalian tidak akan pernah bisa duduk menikmati kekuasaan
dan kejayaan di atas kursi yang mahal itu. Suara rakyat adalah bisikan Tuhan untuk kalian para
pemimpin, karena Tuhan telah mempercayakan kami kepada kalian sebagai pemimpin kami. Jangan
ingkari sumpahmu, jangan ingkari janji-janjimu, dan jangan biarkan sumpah-sumpahmu menjadi hanya
sekedar sampah bagi kami rakyat yang malang ini.
Bangunlah kaum yang terhina, bangunlah kaum yang lapar, bangunlah kaum yang susah,
kehendak yang mulia dalam dunia senantiasa bertambah besar, kami rakyat sadar – sadar, dunia sudah
berganti rupa untuk kemenangan kami, perjuangan penghabisan kumpullah melawan, rakyat bersatu
takbisa dikalahkan…!!!
Bangsa Yang Besar #R.A

DIMANA PANCASILA?








Saudara – saudara sekalian barangkali dalam kalangan kita sekarang ini, tidak ada seseorang yang lebih terharu hatinya dari pada saya. Terharu karena ingat kepada perjuangan dan penderitaan seluruh Rakyat dan para Pahlawan terdahulu yang rela mengorbankan NYAWA dan DARAH mereka hanya untuk kemerdekaan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila yang didalam perjuangannya selalu didasarkan kepada persatuan bangsa, sebab sulit sekali saudara - saudara, pemersatuan rakyat Indonesia itu jikalau tidak didasarkan atas Pancasila, alangkah banyak macam agama di sini, aliran pikiran, macam golongan dan berbagai macam suku di sini, bagaimana mempersatukan aliran, suku-suku, agama-agama dan lain-lain sebagainya itu, jikalau tidak diberikan satu dasar yang mereka bersama-sama bisa berpijak di atasnya. Dan itulah saudara-saudara, PANCASILA. sekarang dimana pancasila itu? Yang dulu kita agung – agungkan bahwa pancasila adalah falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Oh ternyata pancasila sekarang hanya menjadi pajangan yang dibingkai lalu dibiarkan begitu saja, yang seharusnya Pancasila ada dalam hati saudara – saudara sekalian dan sudah mendarah daging sampai tidak seorang pun yang bisa merendahkan bahkan mengotori, jikalau saudara – saudara tahu banyak sekali pihak yang mengatasnamakan pancasila hanya karena ingin menduduki suatu jabatan, mendapatkan kekuasaan tapi kenyataannya mereka lebih mementingkan golongannya, lebih mementingkan partainya, dan lebih mementingkan kepentingan pribadinya.
Saudara – saudara sekalian lihatlah apa yang sudah terjadi di negeri tercinta ini, tidak sedikit bahkan hampir sampai 90% bangsa ini lupa makna dari pancasila, sudah jauh dari pancasila bahkan banyak yang sudah menghianati Pancasila, contoh yang paling sederhana kita lihat sekarang kenyataannya orang – orang sering mengadu domba dalam momen pilkada dengan dalih AGAMA, kita harus ingat apa yang telah dikatakan oleh Presiden Soekarno bahwa”… jangan kau kencingi pengorbanan mereka dengan menjual sentimen muslim - non muslim, pribumi - non pribumi di PILKADA. negara ini bukan milik satu AGAMA atau ETNIS saja….” Sudah sangat jelas saudara – saudara sekalian, kita lihat bersama pilkada DKI Jakarta kemarin menjadi tolak ukur bahwa kita sudah terlalu jauh dari Pancasila, mari kita renungkan bersama teruntuk seluruh bangsa Indonesia dimanapun Kalian berada, apakah kita sudah berterimakasih kepada seluruh jasa – jasa pahlawan yang telah berjuang untuk Kemerdekaan Republik ini? Apakah kita sudah berterimakasih kepada bumi pertiwi yang disitu kalian tinggal, mencari nafkah, dan disitu pula kita akan di kembalikan ketanah? Saya mengajak kepada sauadara – saudara sekalian marilah kita jaga apa yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu, marilah kita bersama – sama kembali kepada PANCASILA sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tanamkan itu didalam hati kita semua.
“…jangan pernah melupan sejarah….” (Ir. Soekarno)
Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan
Bangsa yang besar. #R.A

Monday 27 March 2017

perjuangan cinta kita


Ini diriku yang selalu untukmu
Kau lah yang selalu untukku
Perjuangkan ku sulit untukmu
Perjuanganmu pun sulit untukku

Sulit di pahami tentang perjalanan kita
sulit di mengerti tentang perjalanan kita
Sejuta kata tak akan abis menceritakan tentang kita
Sejuta makna sulit di artikan tentang kita

Di dalam kisahku ada selalu namamu
Didalam kisahmu ada selalu namaku
Inilah kisah yang ku lalui bersamamu
Inilah kisahmu yang di lalui bersamaku

Tak pernah berfikir aku ingin seperti ini
Namun tuhan punya cara lain untuk hambanya
Dan aku ingin selalu bersamamu
 kelak nanti hanya tuhan yang memisahkan kita

Aku pun tak mengerti skenario tuhan nanti
Kamu pun tak mengerti seperti apa nanti skenario tuhan
Berharap ku selalu bersamamu
Dan dirimu berharap selalu bersamaku

Inilah arti cinta kita yang sulit dipahami
Inilah arti kebersamaan yang sulit di mengerti
Aku bingung kenapa ku mencintaimu
Kau pun bingung kenapa mencintaiku

Semoga ini menjadi sebuah kisah yang indah
Semoga ini menjadi kasih yang indah
Dan seterusnya cinta kita tak pernah pudar

Dan seterusnya cinta kit arak pernah hilang

SENJA YANG MENEMANI KEGUNDAHAN


SENJA YANG MENEMANI KEGUNDAHAN







Kala senja ku tatap langit yang memerah
Di depan teras rumah yang sepi
Begitu indah langit kala senja memerah
Ku tatap terus langit tanpa henti

Senja memerah menjadi saksi kegundahanku
Ingin ku bercerita tentang kegundahanku
Namun tak mampu bercerita
Aku malu dengan pencipta senja yang memerah

Tak ada kata lelah ku menatap senja memarah
Sampai senja mulai menghilang dan berganti gelapnya malam
Aku masih di teras menunggu hilangnya gundah dalam diriku
Namun sulit menghilangkan gundah ini

Gundah ini sangat menyiksa diriku
Menyiksa dalam diri dan pikiran
Inginku buang semua gundah dalam diri dan pikiran
Hanya dirimu sang pencipta yang mampu menghilangkan ini


Tuesday 7 March 2017

PANCASILA 1-06-1945




PANCASILA
1-06-1945

     Gagasan yang bernilai tinggi yang bermanfaat bukan hanya untuk Indonesia saja namun juga untuk seluruh bangsa bila mau diterapkan seperti pancasila, BERDIKARI, perdamaian dunia, penolakan penjajahan dalam bentuk apapun, yang dalam pembahasan ini yaitu PANCASILA, berbagai sudut pandang dalam memandang pancasila saakan tak pernah ada habisnya dibedah.  Keluhuran nilai yang terkandung menjadikan pelindung bagi bangsa dan Negara Indonesia. disadari atau tidak tapi itulah yang dirasakan seluruh bangsa Indonesia. Maka berbagai cara digunakan untuk melemahkan bahkan menghancurkan sistem Pancasila.

     Pancasila yang gagah perkasa berhadapan dengan ideologi – ideologi dunia lain, seperti komunisme, kapitalisme, dan isme – isme lainnya selalu sempurna karena irinya ideologi lain yang menatap pancasila seakan ingin menyetubuhi pancasila. Biarpun pancasila merupakan penyempurnaan dari faham – faham sosialis tapi jauh dari itu, pancasila diambil dari nilai luhur budaya Indonesia yang digali oleh founding father kita. Banyak yang menganggap bahwa demokrasi sebagai penyempurna pancasila sehingga terbentuklah “demokrasi pancasila” padahal itu jauh berbeda. Seperti orasi bung karno bahwa, “demokrasi Indonesia adalah pancasila, komunis / sosialisnya Indonesia adalah pancasila” dengan demikian pancasila sebagai filterisasi dari berbagai ancaman yang menghancurkan bangsa dan Negara Indonesia.

     Sejak pancasila di tetapkan bertathun – tahun lalu berbagai upaya di buat untuk meredam atau memperlemah hingga sampai saat ini pemahaman pancasila hanyalah sebatas 5 butir dan simbol saja. Masuk pada tahap pemahaman banyak terdistorsi. Kesalahan ketidaktahuan adalah karena kita yang tidak mau belajar dan terus belajar. Tidak berjalannya Sistem perwakilan dalam sila ke-4 menjadi bukti bahwa pancasila di setubuhi.

Lalu siapakah yang pantas menjadi wakil – wakil dari golongan masyarakat ?
1.      Tokoh agama
2.      Cendikiawan
3.      TNI dan bala pertahanan
4.      Tokoh Pemangku adat, raja, sultan
5.      Organisasi profesional

     Dari sistem yang berjalanpun saat ini solah menjadi hak preogratif penguasa (bukan pemimpin) bukan berasal dari keinginan rakyat tetapi keinginan penguasa. Dan juga alur keputusan sebuah permasalahan pun tidak berjalan dengan semestinya, yaitu tidak difilter melalui pancasila (5 kali pemfilteran) dan baru bisa diambil sebuah keputusan. Disadari atau tidak inilah kenyataannya.
Semoga dapat menjadi refleksi dari kejenuhan sahabat – sahabat pembaca, kami penulis berharap agar kita kembali menekuni PANCASILA yang menjadi ideologi kita untuk menjawab segala permasalah dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara


Wallahulmuaffieq ila aqwamith tharieq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Monday 6 March 2017

MALAM SEPERTIMU








MALAM SEPERTIMU 


Beribu Bintang yang kutatap Di langit
Hanya satu yang begitu indah di tatapanku
Begitu juga hidup ini banyak sekali yang indah
Namun dirimulah yang kutatap indah

Ku tak yakin Bulan mampu menerangi malam
Namun ku mampu yakin karena bulan malam pun terang
begitu juga hidup ini yang begitu gelap tanpa terang
Kehadiranmu yang membuat hidupku terang

Lampu penghias terangnya bumi 
Tanpa lampu bumi pun tak akan indah
Begitu pun kasihmu sebagai penghias hidupku
Dan sayangmu sebagai keindhan hidupku



Friday 10 February 2017

Perjalanan Cinta Si Bekbek dan Ndoo Part 1

Part 1

     Sebuah kisah lucu yang di buat penulis untuk mengingat sejarah percintaan yang di alami penulis, begitu unik dan perlu di tuliskan agar terus dapat mengingat perjalanan tersebut. Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak di sengaja di suatu tempat yang begitu sangat tidak romantis namun tempat itulah awal dari cinta yang lama bersemi kembali, sebelum kita mulai cerita yang begitu unik dan menarik untuk di tulis penulis akan perkenalkan objek yang akan di ulas olh penulis.
     Maul adalah seorang laki - laki yang beranggapan dirinya tampan dan cerdas, Hidupnya selalu mengalami tragis dalam soal keuangan dan percintaan, dan selalu tersenyum apabila percintaan Maul ini sering dalam bencana dan selalu tragis, kisah percintaannya selalu mengalami kegagalan dan selalu menjalaninya 2 bulan itu pun di paksakan sehingga terkadang Maul yang menggap dirinya tampan dan cerdas ini mulai frustasi dalam menjalankan percintaan,itu baru percintaan di tambah lagi soal keuangan maul sering mengalami nasib yang sangat kurang bagus dan menarik dalam keuangan dan sulit mencari solusi yang di hadapinya.
    Objek yang kedua ini bernama  Hajar adalah kaum hawa yang tomboy suka sekali dengan keributan, jutek dan cuek dalam segala hal walaupun manis laki - laki pun enggan mau mendekati dia, setiap soal percintaan tidak ada yang ingin sekali berpacaran dengan wanita ini karena kaum laki -laki sudah tak sanggup melihat muka yang sangat jutek dan cuek ini, sampai-sampai yang tidak sepaham dengan dia pasti menjadi bulan-bulanan setiap ketemu dia.
     Di hari minggu tepatnya di bulan november maul sedang berjalan menuju counter yang biasa di tongkrongi oleh kawan-kawannya ketika itu pula tanpa di sengaja bertemu dengan seorang wanita yang dulu pernah singgah di hatinya, wanita yang lama sekali tidak berjumpa setelah perpisahan yang tidak jelas itu. Wanita yang di zaman sekolah pernah berpacaran walaupun sebentar karena di sibukan ujian sekolah oleh maul. Dua tahun sudah mereka tak jumpa dalam perpisahan yang tidak jelas waktu itu dan di hari itu bertemu dengan sengaja.

Maul : apa kabar?
Hajar : kenapa loe.
Maul  : galak banget sih
Hajar : Biarin (dengan nada sewotnya)
Maul  : Udah lama banget ngga ketemu
Hajar : Masih inget loe
Maul  : apanya masih inget?
Hajar : Ngeselin loe
     
     Dengan nada kesal hajar pergi tapi menghiraukan panggilan Maul.
     Dari pertemuan itulah awal dari sebuah kisah yang lama bersemi kembali dan satu sama lain sibuk mencari informasi melalui teman dekat maupun media sosial, namun pertemuan 
Pertama itu membuat Maul menjadi begitu sangat senang dan berharap untuk bertemu kembali walaupun dalam pertemuan tersebut sifat jutek dan cuek selalu saja tidak lepas dari sikap wanita yang selalu ia kagumi, Di dalam posisi inilah betapa menyesalnya maul meninggalkan seorang wanita yang manis walaupun jutek dan cuek.
     Bulan November begitu cepat tanpa ada kabar sehingga maul agak frustasi untuk mendapatkan cintanya kembali, masuk di bulan desember tepatnya tanggal 1 pertemuan yang cukup lama di  dambakan akhirnya hadir di depan mata dan counter pulsa pun menjadi saksi perjumpaan yang tidak di janjikan itu, sontak maul sedikit gerogi dalam perjumpaan tersebut.

maul   : Hajar abis dari mana?
Hajar  : abis pulang kerja mau beli pulsa
maul   : ohhh
Hajar  : mau kmn loe?
Maul  :  tumben nanya ( dalam hati )
               Dari rumah mau beli pulsa
Hajar  : ohh yaudah.

     Dalam perjumpaan tersebut maul lupa minta nomor handphone Hajar untuk pendekatan lebih lanjut, dipertengahan jalan maul inget tadi Hajar baru saja ngisi pulsa akhir maul kembali lagi ke counter pulsa untuk meminta nomor Handphone Hajar, saat kembali ke counter pulsa maul  berjumpalah dengan sahabat - sahabat tongkrongan yang di kenal dengan prapistan di saat itu Maul lupa untuk kembali meminta nomor Handphone ke counter Mba Nur.
     Sesampai di rumah Maul tersadar bahwa ada hal yang dia lupakan untuk masa depannya yaitu meminta nomor handphone agar hubungan dengan Hajar mulai  terjalin baik, sesampai di kamar penyesalan timbul karena kelalaian dan kurangnya daya ingat dan itulah kelemahan yang selalu di bawa dari kecil hingga dewasa selalu lupa apa yang di tuju.
     Dikeesokan hari tidak tunggu lama maul langsung ke counter handphone untuk menanyakan nomor handphone Hajar dengan cara membeli pulsa agar tidak ketauan banget untuk mencari nomor telephone oleh sih penjual pulsa yang biasa di panggil Mba nur di kalangan remaja di sekitar.

Maul       : Nih nomornya Mba yang 10 ya
Mba nur : Tumben pagi - pagi beli pulsa
Maul       : Lagi butuh pulsa banget Mba
Mba nur : Buat nelphone pacar y?
Maul       : saya kan ngga punya pacar
Mba nur : ah yang bener
Maul       : oh iy Mba boleh nanya ngga?
Mba nur : apa to leee
Maul       : Tau nomornya Hajar ngga?
Mba nur : buat apa kamu
Maul       ; buat komunikasi mba
Mba nur  : Nanti saya tanyakan dulu ke orang yang bersangkutan.
Maul       : jadi ngga di kasih nih ( dengan nada kesal langsung pergi meninggali)
Mba nur  : Dasar wong lanang kelakuannya

     Hari demi hari dilalui tanpa ada kehidupan cinta yang ia harapkan tumbuh bersemi di dalam hati yang sampai saat ini masih banyak ruang hampa, kegiatan yang membosankan membuat Maul makin tak mampu menahan keinginan untuk bertemu dan berkomunikasi kembali, begitu sangat rindu hingga sampai terbawa oleh mimpi yang begitu seperti nyata dalam kehidupan dan terkadang memanggil nama Hajar di dalam tidurnya.
     Selang berapa lama Maul mendapatkan pesan singkat, tanpa di duga pesan singkat tersebut datang dari seorang yang telah lama ia kagumi dan cintai yaitu Hajar sang pujaan hati, begitu sangat senangnya sampai - sampai handphone yang ia pegang terjatuh hingga batre dan casing handphonnya berhamburan segara penjuru ruangan, di saat itu pula Maul begitu sangat jengkel dengan hidupnya yang selalu ada masalah ketika apa yang diinginkan telah datang namun karena keteledorannya harapan yang akan nyata hilang dengan sekejap.
   


       

Kampus jingga

               




Kampus Jingga
Kampus jingga panggilanmu
Warna jingga almamatermu
Tempat ku menambah ilmu
Ilmu yang berguna bagiku

Di kampus jingga
Ku temui sahabat sahabat baru
Sahabat dari berbagai daerah
Ku berkumpul di kampus jingga

Tempatku diskusi tentang negri ini
Tempatku bercanda ria
Suka duka ku lalui bersama
Inilah kampusku kampus jingga

Tak akan ku lupakan indahnya masa masa kuliahku dulu
UKM sampai BEM menjadi saksi prosesku
Proses penempaan karakter
Hingga ku mampu mengenal kota hingga negriku.

terima kasih wahai kampus jingga 

Sunday 5 February 2017

Puisi Dunia Penuh Dengan Kepiluan


               Dunia penuh Kepiluan

Kala malam berganti pagi
Kala bulan berganti matahari
Kala gelap berganti terang
Kala mata terpejam berganti 

Kulihat dunia terus berputar
Kulihat pula manusia sibuk dengan kegiatannya
Kegiatan yang tak ubah berubah terus menerus sepanjang waktu

Pagi hari yang begitu padat
Pagi hari yang penuh dengan polusi
Pagi hari yang penuh dengan emosi
Setiap hari pagi begitu pilu

Malam hari yang dulu sepi
Kini penuh dengan kebisingan
Kebisingan dari kendaraan
Setiap hari malam begitu pilu

Kini dunia begitu pilu
Pilu dengan kegiatan yang bosan
Setiap waktu menjadi kepiluan
Kepiluan yang terbuat.

Wednesday 25 January 2017

Puisi kehidupan


             Gelap dalam Terang

Ku duduk dalam dekap gelap
Imajinasi menemani ke sendirian
Di sudut ruangan yang begitu gelap
Bersanda gurau di dalam imajinasi

Hati mulai gelisah melihat hidupku
Tak sanggup ku berkata
kala melihat ku dalam gelap
Gelap dalam perjalananku

Ku coba terangkan perjalanku
Namun terbayangan dalam gelap
Tak sanggup ku berkata
Kala melihat terangku dalam gelap
Ku bersandar dalam doa
 
Agar gelapku dalam terang
Ku berharap dalam perjalanku
Cahaya terang menemaniku

Sunday 15 January 2017

Perbedaan Koperasi Kapitalis Dengan Sosialis

Perbedaan Koperasi di Negara Kapitalis dengan Sosialis


1.      Koperasi di Negara Kapitalis              
             Pengertian lain dari Kapitalime adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses dan pendistribusian barang dan jasa.

Sebuah sistem yang mulai terinstitusi di Eropa pada masa abad ke-16 hingga abad ke-19 yaitu di masa perkembangan perbankan komersial Eropa, di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal seperti tanah dan tenaga manusia, pada sebuah pasar bebas di mana harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran, demi menghasilkan keuntungan di mana statusnya dilindungi oleh negara melalui hak pemilikan serta tunduk kepada hukum negara atau kepada pihak yang sudah terikat kontrak yang telah disusun secara jelas kewajibannya baik eksplisit maupun implisit serta tidak semata-mata tergantung pada kewajiban dan perlindungan yang diberikan oleh kepenguasaan feodal.
       Teori yang saling bersaing yang berkembang pada abad ke-19 dalam konteks Revolusi Industri, dan abad ke-20 dalam konteks Perang Dingin, yang berkeinginan untuk membenarkan kepemilikan modal, untuk menjelaskan pengoperasianpasar semacam itu, dan untuk membimbing penggunaan atau penghapusan peraturan pemerintah mengenai hak milik dan pasaran.
Istilah kapitalisme berarti kekuasaan ada di tangan kapital, sistem ekonomi bebas tanpa batas yang didasarkan pada keuntungan, di mana masyarakat bersaing dalam batasan-batasan ini. Terdapat tiga unsur penting dalam kapitalisme: pengutamaan kepentingan pribadi (individualisme), persaingan (kompetisi) dan pengerukan kuntungan. Individualisme penting dalam kapitalisme, sebab manusia melihat diri mereka sendiri bukanlah sebagai bagian dari masyarakat, akan tetapi sebagai “individu-individu” yang sendirian dan harus berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. “Masyarakat kapitalis” adalah arena di mana para individu berkompetisi satu sama lain dalam kondisi yang sangat sengit dan kasar. Ini adalah arena pertarungan sebagaimana yang dijelaskan Darwin, di mana yang kuat akan tetap hidup, sedangkan yang lemah dan tak berdaya akan terinjak dan termusnahkan, dan tempat di mana kompetisi yang sengat mendominasi.
Ciri- ciri Kapitalisme :
a)      Sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu.
b)      Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.
c)      modal kapitalis (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit)
      Dalam konteks yang hampir sama muncul paham Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik yang mengurangi atau menolak campur tangan pemerintah dalam ekonomi domestik. Paham ini memfokuskan pada metodepasar bebas, pembatasan yang sedikit terhadap perilaku bisnis dan hak-hak milik pribadi.
     Dalam kebijakan luar negeri, neoliberalisme erat kaitannya dengan pembukaan pasar luar negeri melalui cara-cara politis, menggunakan tekanan ekonomi, diplomasi, dan intervensi militer. Pembukaan pasar merujuk pada perdagangan bebas. Neoliberalisme secara umum berkaitan dengan tekanan politik multilateral, melalui berbagai kartel pengelolaan perdagangan seperti WTO dan Bank Dunia. Ini mengakibatkan berkurangnya wewenang pemerintahan sampai titik minimum. Neoliberalisme melalui ekonomi pasar bebas berhasil menekan intervensi pemerintah (seperti paham Keynesianisme), dan melangkah sukses dalam pertumbuhan ekonomi keseluruhan. Untuk meningkatkan efisiensi korporasi, neoliberalisme berusaha keras untuk menolak atau mengurangi kebijakan hak-hak buruh seperti upah minimum, dan hak-hak daya tawar kolektif lainnya.Neoliberalisme bertolakbelakang dengan sosialisme, proteksionisme, dan environmentalisme. Secara domestik, ini tidak langsung berlawanan secara prinsip dengan poteksionisme, tetapi terkadang menggunakan ini sebagai alat tawar untuk membujuk negara lain untuk membuka pasarnya. Neoliberalisme sering menjadi rintangan bagi perdagangan adil dan gerakanlainnya yang mendukung hak-hak buruh dan keadilan sosial yang seharusnya menjadi prioritas terbesar dalam hubungan internasional dan ekonomi.                                                                                                          
      Sejarah Koperasi Indonesia (Tinjauan dari aspek dampak kapitalisme) pada tahun 1870 sistem Tanam Paksa dihapuskan dan diganti oleh sistem perekonomian liberal, dimana perusahaan-perusahaan swasta diizinkan untuk membuka perkebunan-perkebunan dalam skala besar. Perubahan ini jugamenandai diterapkanya sistem kerja upahan. 
   Pada tahun 1951 desakan untuk melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan perusahaan Belanda, dan perusahaan Barat lainnya, semakin kuat. Akhirnya di tahun 1958 ini pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No. 86/1958 tentang kebijakan nasionalisasi perusahaanperusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia, terutama pada sektor perkebunan, minyak dan gas bumi, serta pertambangan.Sebelum adanya undang-undang nasionalisasi tersebut, dengan alasan untuk memberikan proteksi kepada pengusaha-pengusaha pribumi, pemerintah Indonesia menerapkan suatu kebijakan yang diberi nama Politik Benteng. Berdasarkan kebijakan ini pengusaha-pengusaha pribumi diberikan bantuan kredit dan fasilitas, salah satunya adalah lisensi untuk mengimpor barang. Laba yang diperoleh oleh parapengusaha pribumi tersebut, dari penjualan barang impor di dalam negeri, diharapkan dapat menjadi modal untuk melakukan ekspansi usaha. Namun pada akhirnya Politik Benteng ini tidak melahirkan pengusaha pribumi yang tangguh.Yang muncul justru praktek kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Pengusaha-pengusaha yang mendapatkan lisensi tersebut hanyalah pengusaha-pengusaha yang dekat dengan pemerintah dan kekuatan-kekuatan politik yang dominan. Pengusaha-pengusaha pribumi “dadakan” tersebut sama sekali tidak memiliki bekal kemampuan usaha yang memadai. Akhirnya mereka hanya“menyewaka” lisensi yang mereka punyai tersebut kepadapengusaha-pengusaha swasta lainnya, yang umumnya berasal dari pengusaha keturunan Cina. Praktek kongkalingkong ini lah yang melahirkan istilah Ali-Baba. Si Ali yang memiliki lisensi dan di Baba yang memiliki uang untuk modal kerja lisensi tersebut.
Idiologi Koperasi (Klaim menurut Melynk)

  • Tradisi Demokratik Liberal     
          Memiliki tiga karakteristik dasar yang memisahkan koperasi-koperasi demokratik liberal dari koperasi-koperasi lainnya adalah :
a)      suatu penegasan pada pemilikan pribadi
b)      suatu toleransi dasar terhadap kapitalisme
c)      sebuah fungsionalisme pragmatik  
         Esensinya adalah keberhasilan kompetisi dengan kapitalisme melalui keuntungan-keuntungan jangka pendek bagi anggota. Pertimbangannya adalah kepentingan pribadi ketimbang idealisme dan suatu rekonsiliasi antara koperasi dan sektor-sektor swasta adalah wajib. Koperasi-koperasi ini, difokuskan pada masalah ekonomi saja, sebagai dikarakteristikan dalam keterlibatan minimal para anggota dan didominiasi pengaruh-pengaruh non-koperasi.
            Melnyk mengidentifikasi empat kontradiksi dalam ideologi koperasi demokratik liberal yang mempengaruhi evolusinya: suatu kontradiksi antara tujuan-tujuan utopian, seperti harapan awal untuk mengembangkan sebuah persemakmurankoperasi untuk menggan¬tikan kapitalisme, dan tujuan-tujuan pragmatik saat ini; suatu kontradiksi antara penegasan-penegasan mereka tentang partisipasi populer dan kontrol, dan penegasan mereka tentang pertumbuhan dan manajemen standar dan suatu kontradiksi antarakoperasi produser dan konsumen. Kesimpulan dia adalah bahwa koperasi-koperasi model Rochdale cenderung menentukan kontradiksi-kontradiksi dalam tujuan-tujuan pragmatik yang mudah, kepentingan pribadi, manaje¬men standar dan pertumbuhan usaha (corporate) dan kompetisi, ketimbang kerjasama-kooperasi. Mereka secara ideologi cukup dekat dengan kapitalisme daripada ke lembaga-lembaga koperasi di negeri-negeri kapitalis.  
  • Tradisi Marxis/Komunis Koperasi/Komun Memiliki tiga karakteristik dasar yang memisahkan koperasi-koperasi demokratik liberal dari koperasi-koperasi lainnya adalah :                    
a)      konsep dan praktek revolusioner, hampir selalu ada inisiatif dan pemaksaan negara, dan ada bagian dari rencana yang disentralisir dan pemerintah mengontrol sistem ekonomi.
    Ideologi Marxis menolak penggunaan eksploitatif terhadap alat-alat produksi untuk keuntungan individual. koperasi-koperasi komunis hanya kerja sukarela (volunter) dan mengingat koperasi-koperasi demokratik liberal mengklaim tidak mendukung secara politik, kolektif-kolektif komunis menekankan kepemimpinan partai, tugas membangun sosialisme, dan kebutuhan entusiasme dan komitmen ke ideologi.
       
  • Tradisi Sosialis                        
           Tampilan terpenting koperasi-koperasi sosialis adalah bahwa mereka diciptakan oleh ideolog-ideolog sosialis non-Marxis dan oleh gerakan-gerakan politik non-komunis. Mereka bukan hasil inisiatif pemerintah, seperti dilakukan kolektif-kolektif komu¬nis, meskipun mereka mungkin didukung oleh negara, dan mereka tidak mendorong satu perang revolusioner tetapi lebih-kurang kedamaian di dalam satu sistem kapitalis. Acuan utamanya adalah Kibbutz dari Israel, pengalaman desa Ujamaa di Tanzania, dan koperasi-koperasi Mondragon di Spanyol.




2.      Koperasi di Negara Sosialis                                                                                      
              Tampilan terpenting koperasi-koperasi sosialis adalah bahwa mereka diciptakan oleh ideolog-ideolog sosialis non-Marxis dan oleh gerakan-gerakan politik non-komunis. Mereka bukan hasil inisiatif pemerintah, seperti dilakukan kolektif-kolektif komu¬nis, meskipun mereka mungkin didukung oleh negara, dan mereka tidak mendorong satu perang revolusioner tetapi lebih-kurang kedamaian di dalam satu sistem kapitalis. Acuan utamanya adalah Kibbutz dari Israel, pengalaman desa Ujamaa di Tanzania, dan koperasi-koperasi Mondragon di Spanyol.Koperasi-koperasi sosialis ini masih ditandai perbedaan dari koperasi-koperasi model Rochdale. Pertama, mereka mengoposisi pemilikan pribadi dan praktek-praktek kapitalistik di dalam operasi-operasi mereka. Mereka melayani multifungsional. Melnyk menggambarkan ini sebagai “komunitas-komunitas koperasi betul-betul beroperasi pada prinsip-prinsip sosialis dalam satu lingkungan non-sosialis. Secara ideologis dia menempatkan mereka antara kolektif-kolektif komunis dan koperasi-koperasi demokratik liberal. Keberhasilan koperasi-koperasi Kibbutz dan koperasi-koperasi buruh Mondragon dijelaskan dalam arti keberadaan mereka sebagai bagian integral masyarakatnya, diterima sebagai pelopor untuk nasionalisme ketimbang sosialisme, sementara menjadi suatu minoritas yang tidak mengancam sistem kapitalis tetapi cukup besar untuk menjangkau imajinasi dan diterima komunitas pendu-kungnya. Pandangannya adalah bahwa mereka mengembangkan satu keseimbangan keberhasilan antara prinsip-prinsip beroperasi sosialis internal (di dalam) dan realitas kapitalis eksternal (di luar) di mana mereka harus bersaing. Kontradiksi dari koperasi-koperasi sosialis ini adalah bahwa sementara mereka menciptakan model-model atraktif mereka tidak dapat lebih terintegrasi dari sebuah minoritas di dalam bangsa. Dalam kata-kata Melnyk mereka “menunjukkan dirinya sendiri menjadi sebuah individual ketimbang satu jawaban publik terhadap kapitalisme

KESIMPULAN:
              Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. sebagai alat pelaksana dari perencanaan yang ditetapkan secara sentral, maka koperasi merupakan bagian dari suatu tata administrasi yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang turut menentukan kebijakan publik, serta merupakan badan pengawasan dan pendidikan.
             kalaui Kapitalime adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses dan pendistribusian barang dan jasa. lebih condong ke bagian industri apa saja yang mau d pasok ke koprasi