SENJA
YANG MENEMANI KEGUNDAHAN
Kala
senja ku tatap langit yang memerah
Di
depan teras rumah yang sepi
Begitu
indah langit kala senja memerah
Ku
tatap terus langit tanpa henti
Senja
memerah menjadi saksi kegundahanku
Ingin
ku bercerita tentang kegundahanku
Namun
tak mampu bercerita
Aku
malu dengan pencipta senja yang memerah
Tak
ada kata lelah ku menatap senja memarah
Sampai
senja mulai menghilang dan berganti gelapnya malam
Aku
masih di teras menunggu hilangnya gundah dalam diriku
Namun
sulit menghilangkan gundah ini
Gundah
ini sangat menyiksa diriku
Menyiksa
dalam diri dan pikiran
Inginku
buang semua gundah dalam diri dan pikiran
Hanya
dirimu sang pencipta yang mampu menghilangkan ini
0 comments:
Post a Comment